Manusia Dan Keindahan (Part 2)

wah, hari semakin malam dan saya pun mau tidur,saatnya ngebut untuk mengerjakan tugasku ini, setelah tadi kita di part 1 tentang Punk Rock, sekarang kita ke part2, sekarangsaya akan menceritakan tentang budaya tarian khas indonesia dari daerah saya, yaitu jaipongan,,
apakah anda tahu jaipongan itu apa?


ini dia definisinya..


Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal BandungGugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaanpencugannibakeun dan beberapa ragam gerak minciddari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.
Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi bentuk tari pergaulan ini. Di Jawa Baratmisalnya, tari pergaulan merupakan pengaruh dari Ball Room, yang biasanya dalam pertunjukan tari-tari pergaulan tak lepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng dalam tari pergaulan tidak lagi berfungsi untuk kegiatan upacara, tetapi untuk hiburan atau cara gaul. Keberadaan ronggeng dalam seni pertunjukan memiliki daya tarik yang mengundang simpati kaum pamogoran. Misalnya pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda, diperkirakan kesenian ini populer sekitar tahun 1916. Sebagai seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh unsur-unsur sederhana, seperti waditra yang meliputi rebabkendang, dua buahkulanter, tiga buah ketuk, dan gong. Demikian pula dengan gerak-gerak tarinya yang tidak memiliki pola gerak yang baku, kostum penari yang sederhana sebagai cerminan kerakyatan.
Seiring dengan memudarnya jenis kesenian di atas, mantan pamogoran (penonton yang berperan aktif dalam seni pertunjukan Ketuk Tilu/Doger/Tayub) beralih perhatiannya pada seni pertunjukan Kliningan, yang di daerah Pantai Utara Jawa Barat (KarawangBekasiPurwakartaIndramayu, dan Subang) dikenal dengan sebutan Kliningan Bajidoran yang pola tarinya maupun peristiwa pertunjukannya mempunyai kemiripan dengan kesenian sebelumnya (Ketuk Tilu/Doger/Tayub). Dalam pada itu, eksistensi tari-tarian dalam Topeng Banjet cukup digemari, khususnya di Karawang, di mana beberapa pola gerak Bajidoran diambil dari tarian dalam Topeng Banjet ini. Secara koreografis tarian itu masih menampakan pola-pola tradisi (Ketuk Tilu) yang mengandung unsur gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid yang pada gilirannya menjadi dasar penciptaan tari Jaipongan. Beberapa gerak-gerak dasar tari Jaipongan selain dari Ketuk Tilu, Ibing Bajidor serta Topeng Banjet adalah Tayuban dan Pencak Silat.
Kemunculan tarian karya Gugum Gumbira pada awalnya disebut Ketuk Tilu perkembangan, yang memang karena dasar tarian itu merupakan pengembangan dari Ketuk Tilu. Karya pertama Gugum Gumbira masih sangat kental dengan warna ibing Ketuk Tilu, baik dari segi koreografi maupun iringannya, yang kemudian tarian itu menjadi populer dengan sebutan Jaipong..


STUDI KASUS
Goyang "Bujur" yang Bikin Risih Gubernur  


Jakarta - "Goyang Mang", sapaan Putri Malam ini sempat akrab di telinga masyarakat pemirsa televisi tahun 2000-an. Setelah menyapa, Sang Putri Malam lalu bergoyang mengikuti rampak gendang jaipong.

Melly Zamri, sosok di balik topeng Sang Putri Malam mengaku, dalam bergoyang ia sering berimprovisasi. Tapi tentunya tidak terlepas dari ketukan gendang jaipong yang jadi dasar setiap gerakannya.

Lantas bagaimana jika goyang, gitek, dan geol atau 3G yang jadi ciri jaipong itu dibatasi? "Tentu tidak akan maksimal. Karena ketiga gerakan itulah yang menjadi ciri khas jaipongan. 3G itu ruh dari jaipongan," kata Melly Zamri saat berbincang-bincang dengan detikcom.

Melly, yang juga seorang koreografer tari, secara terang-terangan mengaku tidak kepikiran bila harus membuat tari jaipong yang minim goyang, gitek dan geolan. "Waduh gue bingung juga mikirnya. Kalau gerak tari jaipong dibatesin. Karena ciri khas jaipong itu di goyangan dan geolannya," aku Melly.

Belakangan pembatasan 3G di tari jaipong jadi pembicaraan hangat di wilayah Jawa Barat, daerah asal seni tari tersebut. Pasalnya, ada imbauan dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, supaya para penari jaipongan tidak terlalu mengumbar gerakan 3G.

Alasan Heryawan, banyak masyarakat di Jawa Barat yang risih melihat goyangan penari jaipong. Apalagi goyangan jaipong selama ini dianggap berpotensi mengundang syahwat.

Imbauan itu disampaikan kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Jabar Herdiwan. Batasan yang diinginkan sang gubernur, kata Herdiwan, para penari jaipong diminta menutup ketiaknya dan mengurangi goyang, gitek dan geolnya dalam setiap pertunjukan.

"Yang tidak sreg tidak hanya gubernur, sebagian masyarakat juga dikatakan ada yang terganggu dengan penampilan penari jaipong. Terutama goyangan si penari," ujar Herdiwan.

Karena dianggap sebagai tarian pengumbar syahwat, sempat tersiar kabar di kalangan seniman Jawa Barat, kalau gubernur akan mengeluarkan SK atau peraturan. Tapi informasi itu buru-buru dibantah Herdiwan.

"Tidak ada larangan tari jaipong. Itu tidak benar. Saya sudah cek ke Sekretariat Daerah Pemprov tidak ada SK atau Pergub soal itu," sanggahnya.

Namun penjelasan Pemprov Jabar tidak begitu saja melegakan hati para seniman jaipong. Mereka khawatir ekses bisa berdampak pada pelarangan tari jaipongan oleh para pejabat di tingkat bawah. Dan tidak mustahil imbauan itu diartikan sebagai pelarangan oleh pejabat di bawah gubernur.

"Kami khawatir imbauan gubernur ditafsirkan sebagai larangan. Itu yang mengkhawatirkan kami sebagai seniman jaipong," kata Gugum Gumbira, tokoh jaipong asal Bandung.

Gugum juga mengaku heran jika goyang jaipong disebut mengumbar syahwat. Baginya, goyangan sang penari jaipong merupakan sebuah ungkapan kondisi masyarakat di Jawa Barat yang diekspresikan dalam sebuah gerak tari.

"Tidak benar atuh kalau goyangan bujur (bokong) bisa mengajak mesum. Yang ada, kata-kata yang bisa mengajak orang untuk berbuat mesum," ujar Gugum pendiri sanggar jaipong 'Jugala'.

Itu sebabnnya pandangan gubernur yang menganggap tari jaipong bisa mengumbar birahi dikatakan Gugum tidak beralasan.

Dosen tari STSI Bandung Mas Nanu Muda juga sepakat dengan Gugum. Menurutnya, goyang jaipong bukan bermaksud mengumbar seksualitas. Tapi sebagai teknik tarian yang sepadu dengan irama gendang.

Setiap gerak tari jaipong punya makna tertentu yang ada di masyarakat Jawa Barat yang agraris. Melak dan ngala yang berarti menanam dan memetik selama ini menjadi dasar munculnya sebuah gerak tari jaipong. Kalau iramanya lambat itu perlambang dari kesabaran. Sedangkan gerakan cepat bermakna wujud rasa syukur.

"Goyang jaipong itu merupakan lambang kesuburan. Jadi jangan cuma lihat geraknya saja. Karena setiap gerak jaipong ada makna filosofisnya," kata Nanu Muda.

Adanya pembatasan gerakan khas jaipong, menurut para seniman Jawa Barat, sama saja membatasi bentuk sabar dan syukur yang tertuang dalam sebuah tari. Padahal budaya tersebut sudah sejak ratusan tahun melekat di masyarakat Pasundan.



source: http://www.detiknews.com/read/2009/02/09/122350/1081709/159/goyang-bujur-yang-bikin-risih-gubernur

OPINI & KESIMPULAN
dari semua materi ini dapat disimpulkan bahwa kesenian itu bersifat indah karena memiliki nilai estetika di dalamnya, dan kita sebagai bangsa Indonesia yang baik harus melestarikan kebudayaan khas Indonesia agar tidak diambil oleh negara lain dan kita sebagai generasi muda harus melek dengan kebudayaan dan berharap uuntuk kedepannya Indonesia bisa lebih baik lagi. Amin..

posted under |

1 komentar:

Asepindra BLog mengatakan...

kelar euy..

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

My Pet..

Get snow effect

Chat Box

About this blog

Tempat kuliahku

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Zept Vengeance. Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

About Me

Foto saya
w orang yg simple n ga neko2..

Followers

Text


Recent Comments