Pelapisan Sosial dan kesamaan Derajat
Ciri – Ciri massa
Istilah massa biasa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan. Yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tapi secara fundamental berbeda dalam hal yang lain.
Massa memiliki ciri – ciri antara lain:
a) Keanggotaanya berasal dari semua lapisan masyarakat, meliputi orang – orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda. Orang bisa mengenali mereka sebagai massa misalnya orang yang sedang mengikuti suatu proses peradilan tentang pembunuhan misalkan melalui pers.
b) Massa merupakan kelompok yang anonim, atau lebih tepat tersusun dari individu – individu yang anonim.
c) Sedikit sekali berinteraksi atau bertukar pengalaman antara anggota – anggotanya.
d) Very loosely organized, serta tidak bisa bertindak secara bulat atau sebagai suatu kesatuan seperti halnya crowd.
STUDI KASUS
Kemiskinan Sebagai Isu GlobalMasalah kemiskinan dewasa ini bukan saja menjadi persoalan bangsa Indonesia. Kemiskinan telah menjadi isu global dimana setiap negara merasa berkepentingan untuk membahas kemiskinan, terlepas apakah itu negara berkembang maupun sedang berkembang.
Tokoh yang dianggap bapak ilmu ekonomi modern, Adam Smith pada saat meluncurkan buku babonnya An Inquiry into The Wealth of Nations tahun 1776 menyebut bahwa, “Tidak ada masyarakat yang benar-benar bisa berkembang dan senang apabila kebanyakan diantaranya miskin dan tidak bahagia?. Tokoh ekonomi pembangunan Todaro dalam buku Economic Development (2003), menyebutkan bahwa kemiskinan dan kesenjangan merupakan permasalahan utama pembangunan. Tokoh sosial lainnya Juan Somavia dalam United Nations World Summit for Social Development, tahun 1995 menyatakan bahwa persoalan yang tidak akan pernah selesai di abad 21 ini adalah bagaimana mengurangi kemiskinan.
Negara sedang berkembang di sebagian wilayah Asia dan Afrika, sangat berurusan dengan agenda pengentasan kemiskinan. Sebagian besar rakyat di kawasan ini masih menyandang kemiskinan. Sementara bagi negara maju, mereka pun sangat tertarik membahas kemiskinan. Ketertarikan itu karena kemiskinan di negara berkembang berdampak pada stabilitas ekonomi dan politik mereka.
Pada akhirnya kemiskinan menjadi “urusan? semua bangsa dan menjadi “musuh utama? (common enemy) umat manusia di dunia. Konsekuensinya kemiskinan dibahas semakin meluas intensif dan berkesinambungan dimanapun dan oleh siapapun.
Menurut laporan Human Development Report tahun 2005, jumlah penduduk miskin terbesar di Asia Tenggara adalah di Indonesia, yaitu sebesar 38,7 juta orang diikuti oleh Vietnam (17,38), Kamboja (13,01), dan Myanmar (10,84). Tingginya tingkat kemiskinan Indonesia, membuat negara ini memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih rendah. Dari data Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI), Indonesia menempati urutan 110, lebih rendah dibanding negara di Asia Tenggara lainnya seperti Singapura (25), Brunei (33), Malaysia (61), Thailand (73), dan Filipina (84).
OPINI
Menurut saya massa itu secara fundamental berbeda dengan crowd karena dia lebih meliputi orang – orang dengan kelas yang berbeda dan juga massa itu sangat sedikit dalam berinteraksi dan juga tidak mau bertindak secara bulat, karena itu memang ciri – ciri dari seorang massa. Massa itu juga bisa diartikan sebagai individu – individu yang terpisahkan dari yang lain dan tidak kenal satu sama lain.
Sumber Referensi:
harwantioko & naltjie F.katuuk, MKDU: Ilmu Sosial Dasar, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma
Sumber Referensi:
harwantioko & naltjie F.katuuk, MKDU: Ilmu Sosial Dasar, Seri Diktat Kuliah, Gunadarma
Recent Comments