Artikel Tugas (Bahasa Indonesia 2)
Siapa yang tidak tahu sistem operasi yang satu ini, OS ini
sudah sangat berkembang dan banyak diminati untuk dipelajari oleh developer
untuk membuat sebuah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Pada perangkat
berbasis android memiliki konsep dengan hanya memiliki satu layar antarmuka
(Interface). Sebagai contoh ketika kita memulai menghidupkan Android akan
muncul layar Home dan bila kita membuka aplikasi maka UI (User Interface) akan
menumpuk dan jika kita membuka option pada aplikasi tersebut, maka UI (User
Interface) akan menimpa pada UI yang sudah kita buka sebelumnya.
Proses - proses yang
tadi direkam pada contoh di atas itu adalah dengan sistem Activity Manager. Setiap
User Interface diwakili dalam beberapa kelas Activity yang berfungsi untuk
memisahkan siklus sesuai dengan kontrol yang kita buat sesuai dengan fungsi
dari masing – masing kelas Activity yang kita gunakan.
Pada saat siklus tersebut berjalan, kita tidak bisa
mengontrol setiap statunya karena sudah ditangani oleh sistem, namun kita
gunakan method untuk melihat status sesuai dengan perubahan siklus yang akan
kita perintahkan.
Berikut adalah jenis status pada setiap Activity yang
digunakan:
- onCreate(bundle) : Berfungsi untuk memanggil dimana saat
aplikasi mulai dijalankan. Kita gunakan
ini untuk deklarasi variabel dan membuat
user interface.
- onCreate(bundle) : Berfungsi untuk memanggil dimana saat
aplikasi mulai dijalankan. Kita gunakan
ini untuk deklarasi variabel dan membuat
user interface.
- onStart() : Mengindikasi activity yang ditampilkan.
- onResume() : Status ini dipanggil ketika sebuah aplikasi
kita mulai berinteraksi dengan pengguna.
Dan pada status ini, kita diharuskan untuk
memberik (embed) media yang menarik
perhatian user (pengguna), agar aplikasi
yang dilihat menarik dan tidak
membosankan.
- onPause() : Pada status ini, dipanggil pada saat aplikasi
kembali ke halaman sebelumnya dan
biasanya karena adanya activity baru yang
dijalankan.Dan pada status ini, cocok untuk
meletakkan algoritma penyimpanan (saver).
- onStop() : Pada status ini, status dipanggil pada saat
aplikasi berjalan di belakang layar dengan
waktu cukup lama.
- onRestart() : Status ini mengembalikan activity ketika kita
menggunakan status stop.
- onDestroy() : Status ini dipanggil pada saat aplikasi
benar - benar berhenti.
- onSaveInstanceState(Bundle) : method ini mengizinkan setiap
activity untuk menyimpan
setiap status instance.
- onRestoreInstanceState(bundle) : Status ini memanggil
kembali activity dari status
sebelumnya yang disimpan
oleh onSaveInstanceState(Bundle).
- onResume() : Status ini dipanggil ketika sebuah aplikasi
kita mulai berinteraksi dengan pengguna.
Dan pada status ini, kita diharuskan untuk
memberik (embed) media yang menarik
perhatian user (pengguna), agar aplikasi
yang dilihat menarik dan tidak
membosankan.
- onPause() : Pada status ini, dipanggil pada saat aplikasi
kembali ke halaman sebelumnya dan
biasanya karena adanya activity baru yang
dijalankan.Dan pada status ini, cocok untuk
meletakkan algoritma penyimpanan (saver).
- onStop() : Pada status ini, status dipanggil pada saat
aplikasi berjalan di belakang layar dengan
waktu cukup lama.
- onRestart() : Status ini mengembalikan activity ketika kita
menggunakan status stop.
- onDestroy() : Status ini dipanggil pada saat aplikasi
benar - benar berhenti.
- onSaveInstanceState(Bundle) : method ini mengizinkan setiap
activity untuk menyimpan
setiap status instance.
- onRestoreInstanceState(bundle) : Status ini memanggil
kembali activity dari status
sebelumnya yang disimpan
oleh onSaveInstanceState(Bundle).
Aplikasi
android terdiri atas 4 bagian, antara lain:
1. Activity
Activity yaitu bagian dari sebuah aplikasi untuk berinteraksi
dengan pengguna (user). Setiap activity mempunyai sebuah
user interface, contohnya pada saat kita mendengarkan lagu
dengan music player dan dengan menmpilkan list lagu yang kita
dengarkan.
dengan pengguna (user). Setiap activity mempunyai sebuah
user interface, contohnya pada saat kita mendengarkan lagu
dengan music player dan dengan menmpilkan list lagu yang kita
dengarkan.
2. Service
Service tidak mempunyai user interface, namun berjalan secara
background. Misalakan pada saat kita mendengarkan lagu
dengan music player, kita masih bisa menjalankan aplikasi lainnya.
background. Misalakan pada saat kita mendengarkan lagu
dengan music player, kita masih bisa menjalankan aplikasi lainnya.
3. Broadcast Receiver
Pada bagian ini, digunakan untuk memberi isyarat dari sebuah
sistem Android. Misalnya, pemberitahua kalau baterai low dan
harus di charge.
4. Content Providers
sistem Android. Misalnya, pemberitahua kalau baterai low dan
harus di charge.
4. Content Providers
Dengan bagian ini, aplikasi lain dapat mengakses data kita agar
dapat disimpan pada aplikasi pihak ketiga. Pada contohnya,
ada sebuah aplikasi untuk memindahkan informasi kontak yang
kita miliki dan kita simpan pada aplikasi tersebuah sebagai media
backup kontak.
Resource
dapat disimpan pada aplikasi pihak ketiga. Pada contohnya,
ada sebuah aplikasi untuk memindahkan informasi kontak yang
kita miliki dan kita simpan pada aplikasi tersebuah sebagai media
backup kontak.
Resource
Resource ini digunakan untuk
menyimpan berbagai file yang digunakan untuk pembuatan aplikasi dan disesuaikan
dengan fungsi. Untuk file non-coding misalkan berbentuk image, audio, video dan
lain – lain. Gambar berformat JPG dan PNG pada sebuah aplikasi, biasanya
disimpan pada folder res/drawable. Ikon aplikasi disimpan pada
res/drawable-ldpi dan file audio disimpan pada res/raw. Dan terakhir pada file
XML yang berfungsi untuk pembuatan user interface disimpan pada folder
res/layout.
source:
- Arif akbarul huda. 24 Jam Pintar Pemrograman Android. yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2012
- Arif akbarul huda. 24 Jam Pintar Pemrograman Android. yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2012
Recent Comments