Apa itu Telematika ?
- Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, TELEMATIKAdiartikan sebagai singkatan dari TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA = informatika.
- Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL): Telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
- Secara umum, istilah telematikadipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS(Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
- Secara lebih spesifik, istilah telematikadipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Dimana Telematika digunakan?
1. E-goverment
E-goverment
dihadirkan dengan maksud
untuk administrasi pemerintahan
secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badanyang mengurusi
tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI
mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan
inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika
di Indonesia, serta
memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya[15].
Tim tersebut memiliki
beberapa terget. Salah
satu targetnya adalah
pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah
dapat menjalankan fungsinya
melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan
kepada publik secara
transparan sekaligus lebih
mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari
mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan
untuk peningkatan interaksi,
tidak hanya antara pemerintah dan
masyarakat, tetapi juga
antar sesama unsur pemerintah
dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki
situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi
informasi dalam e-goverment, antara
lain adalah profil
wilayah atau instansi,
data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2. E-commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada
transaksi jual beli.
Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik.
Mulai dari memasang
iklan pada berbagai
situs atau web,
membuat pesanan atau
kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi
membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi
perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat
lunak (soft ware),
erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki
istilah lain,yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online,
baik itu toko buku, pabrik,kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut
terakhir, sudah banyak bank yang melakukan
transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine - Anjungan
Tunai Mandiri), bahkan membeli pulsa.
3. E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia
pendidikan, dalri pendidikan tatap
muka yang konvensional
ke arah pendidikan
yang lebih terbuka.
Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan
modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan
tersebut dapat dimungkinkan
dengan adanya teknologi telematika,
yang dapat menghubungkan guru
dengan muridnya, dan
mahasiswa dengan dosennya.
Melihat hasil perolehan belajar
berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah,
dan mengirim naskah tugas, dapat
dilakukan.
Peranan web kampus
atau sekolagh termasuk
cukup sentral dalam
kegiatan pembelajaran ini. Selain
itu, web bernuansa
pendidikan non-institusi, perpustakaan
online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain
murid atau mahasiswa, portal e-learning
dapat diakses oleh
siapapun yang memerlukan
tanpa pandang faktor
jenis usia, maupun pengalaman
pendidikan sebelumnya.
Hampir seluruh kampus
di Indonesia, dan
beberapa Sekolah Menegah
Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses
perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang
dikenal sebagai Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) DKI,
dan ratusan web yang menyediakan
modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia
internet.
Bentuk telematika lainnya
masih banyak lagi,
antara lain ada e-medicine,
elaboratory, e- technology,
e-research, dan ribuan
situs yang memberikan
informasi sesuai bidangnya. Di
luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit,
contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau
sejenisnya seperti GLONAS dan
GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini
4G, kompas digital,
sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Sejarah Perkembangan Telematika di Indonesia
Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi
masyarakat Indonesia, dan sekaligus
menempatkannya pada situasi
krisis jati diri.
Krisis ini terjadi
karena Indonesia sebagai sebuah
negara belum memiliki
perangkat sosial, hukum,
dan tradisi yang
mapan.
Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an dan
60-an. Di awal
70-an, ketika kepemimpinan soeharto, orientasi
pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses – proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum
mencapai tingkat kematangan.
Dalam latar belakang
sosial demikianlah telekomunikasi dan
informasi, mulai dari radio, telegrap, dan telepon, televisi,
satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia tampil
dan berkembang di
Indonesia. Perkembangan telematika
penulis dibagi menjadi 2 masa
yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.
Bidang apa saja yang terkait dengan telematika?
Belakangan
baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer
dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media
Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada
perkembangan konvergensi antara teknologi
Telekomunikasi, Media dan Informatika yang semula
masing - masing berkembang secara terpisah.
Serta
banyak bidang/Sistem yang memanfaatkan telematika antara lain :
- Telekomunikasi
- Pengolahan data,
- Jaringan kendali sistem tenaga listrik
- Armada transportasi
- Pendukung administrasi pemerintahan dan layanan sosial dan lain – lain.
Source:
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny