Pages

Selasa, 05 November 2013

Tugas 1 (Unsur 4W + 1H) (Pengantar Telematika)


Apa itu Telematika ?

  • Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan Informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, TELEMATIKAdiartikan sebagai singkatan dari  TELE= telekomunikasi, MA = multimedia, dan TIKA = informatika.
  • Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL): Telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
  • Secara umum, istilah telematikadipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS(Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Secara lebih spesifik, istilah telematikadipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Dimana Telematika digunakan?

1. E-goverment
E-goverment  dihadirkan  dengan  maksud  untuk  administrasi  pemerintahan  secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badanyang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan  pendayagunaan  teknologi  telematika  di  Indonesia,  serta  memfasilitasi  dan  memantau pelaksanaannya[15].
Tim  tersebut  memiliki  beberapa  terget.  Salah  satu  targetnya  adalah  pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah  dapat  menjalankan  fungsinya  melalui  sarana  internet  yang  tujuannya  adalah memberi  pelayanan  kepada  publik  secara  transparan  sekaligus  lebih  mudah,  dan  dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment  juga  dimaksudkan  untuk  peningkatan  interaksi,  tidak  hanya  antara pemerintah  dan  masyarakat,  tetapi  juga  antar  sesama unsur  pemerintah  dalam  lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam  e-goverment,  antara  lain  adalah  profil  wilayah  atau  instansi,  data  statistik,  surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.

2. E-commerce
Prinsip  e-commerce  tetap  pada  transaksi  jual  beli.  Semua  proses  transaksi perdagangan
dilakukan  secara  elektronik.  Mulai  dari  memasang  iklan  pada  berbagai  situs  atau  web,
membuat  pesanan  atau  kontrak,  mentransfer  uang,  mengirim  dokumen,  samapi  membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut  regulasi,  pengiriman  perangkat  lunak  (soft  ware),  erbankan,  perpajakan,  dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik,kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan  transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine - Anjungan Tunai Mandiri), bahkan membeli pulsa.

3. E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap  muka  yang  konvensional  ke  arah  pendidikan  yang  lebih  terbuka.  Di  Indonesia  sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar  jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan  tersebut  dapat  dimungkinkan  dengan  adanya teknologi  telematika,  yang dapat  menghubungkan  guru  dengan  muridnya,  dan  mahasiswa  dengan  dosennya.  Melihat hasil  perolehan  belajar  berupa  nilai  secara  online, mengecek  jadwal  kuliah,  dan  mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan  web  kampus  atau  sekolagh  termasuk  cukup  sentral  dalam  kegiatan pembelajaran  ini.  Selain  itu,  web  bernuansa  pendidikan  non-institusi,  perpustakaan  online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning  dapat  diakses  oleh  siapapun  yang  memerlukan  tanpa  pandang  faktor  jenis  usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Hampir  seluruh  kampus  di  Indonesia,  dan  beberapa  Sekolah  Menegah  Atas  (SMA),  telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet  yang  dikenal  sebagai  Sistem  Administrasi  Sekolah (SAS)  DKI,  dan  ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk  telematika  lainnya  masih  banyak  lagi,  antara lain  ada  e-medicine,  elaboratory,  e-  technology,  e-research,  dan  ribuan  situs  yang  memberikan  informasi  sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah  GPS  (Global  Position  System),  atau  sejenisnya seperti  GLONAS  dan  GALILEO, Google  Earth, 3G,  dan kini  4G,  kompas  digital,  sitem navigasi  digital untuk  angkutan laut dan udara, serta teleconference.

Sejarah Perkembangan Telematika di Indonesia

Peristiwa proklamasi 1945 membawa perubahan yang bagi masyarakat Indonesia, dan sekaligus  menempatkannya  pada  situasi  krisis  jati  diri.  Krisis  ini  terjadi  karena  Indonesia sebagai  sebuah  negara  belum  memiliki  perangkat  sosial,  hukum,  dan  tradisi  yang  mapan.
Situasi itu menjadi ‘bahan bakar’ bagi upaya-upaya  pembangunan karakter bangsa di tahun 50-an  dan  60-an.  Di  awal  70-an,  ketika  kepemimpinan soeharto,  orientasi  pembangunan bangsa digeser ke arah ekonomi, sementara proses –  proses yang dirintis sejak tahun 50-an belum mencapai tingkat kematangan.
Dalam  latar  belakang  sosial  demikianlah  telekomunikasi  dan  informasi,  mulai  dari radio, telegrap, dan telepon, televisi, satelit telekomunikasi, hingga ke internet dan perangkat multimedia  tampil  dan  berkembang  di  Indonesia.  Perkembangan  telematika  penulis  dibagi menjadi 2 masa yaitu masa sebelum atau pra satelit dan masa satelit.

Bidang apa saja yang terkait dengan telematika?

Belakangan  baru  disadari  bahwa  penggunaan  sistem komputer  dan  sistem  komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk  pada perkembangan  konvergensi  antara  teknologi  Telekomunikasi, Media  dan  Informatika  yang  semula masing -  masing  berkembang  secara  terpisah.
Serta banyak bidang/Sistem yang memanfaatkan telematika antara lain :
  •         Telekomunikasi
  •     Pengolahan data,
  •  Jaringan kendali sistem tenaga listrik
  •        Armada transportasi
  •        Pendukung administrasi pemerintahan dan layanan sosial dan lain – lain.
Source:



1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus